BukaGlobal telah bekerja sama dengan Janio, sebuah start-up teknologi Singapura yang mulai beroperasi tahun lalu, untuk menangani pengiriman dan logistik. Ali Ridha Madihid mengatakan "teknologi kuat" perusahaannya telah membantu menyegel kesepakatan pada bulan Maret.

Berkat pengembangan cloud dan alat penerapan otomatis, Janio dapat berkembang pesat tanpa mengganggu operasi yang sedang berlangsung. Penggunaan layanan web berbasis cloud juga sangat menyederhanakan dan mempercepat waktu penyiapannya, karena tidak perlu berinvestasi atau membangun infrastruktur infokom fisik.

“Indonesia adalah pasar terbesar di ASEAN, jadi tentu menarik minat kami. Lebih penting lagi, Indonesia tidak hanya memiliki potensi bisnis yang besar, tetapi merupakan negara kepulauan yang mencakup lebih dari 17.000 pulau, dengan banyak tantangan..”

Bekerja dengan beberapa penyedia layanan di sepanjang rantai supply chain juga cenderung menghasilkan "sejumlah dokumen yang besar", dengan lapisan komunikasi tambahan yang diperlukan untuk mengoordinasikan pengiriman, dan risiko tinggi kehilangan paket di sepanjang jalan. Cara Janio mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan teknologi untuk memungkinkan arus barang yang lancar di seluruh negara, menyederhanakan logistik di Asia Tenggara

Menurut Jun Kai, CEO Janio, salah satu cara startup dapat membuat perbedaan adalah dengan memanfaatkan teknologi untuk mengatasi inefisiensi di industri logistik, dan menggunakan data untuk mengoptimalkan kinerja pelaku bisnis di Indonesia di tingkat nasional dan regional.

Indonesia adalah pasar terbesar di ASEAN, jadi tentu saja menarik minat kami. Lebih penting lagi, Indonesia tidak hanya memiliki potensi bisnis yang besar, tetapi merupakan negara kepulauan yang mencakup lebih dari 17.000 pulau, dengan banyak tantangan seperti biaya logistik yang tinggi dan pengiriman lintas batas yang kompleks. Jika kita bisa mengatasi Indonesia, itu akan memberi kita kepercayaan diri untuk menjelajah ke pasar lain.